Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Lawn Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Sumatera Utara (Sumut) Sangkot Sirait memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar. Di mana, Pemko Pematangsiantar melalui Dinas Pariwisata bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pematangsiantar menggelar Kejuaraan Junior Tenis KONI Cup I Pematangsiantar se-Sumut. Kejuaraan berlangsung selama tiga hari, 12-14 Desember 2025.

Apresiasi tersebut disampaikan Sangkot dalam sambutannya, sebelum penutupan Kejuaraan Junior Tenis KONI Cup I Pematangsiantar se-Sumut, di Lapangan Tenis Jalan Kartini Pematangsiantar, Minggu (14/12/2025). Penutupan dilakukan Ketua Pengkot PELTI Kota Pematangsiantar Hendrik Situmorang.

Sangkot juga mengucapkan selamat kepada PELTI Kota Pematangsiantar yang telah melaksanakan tugas sebagai organisasi dan telah mengelola event olahraga.

“Ada tiga kewajiban sebagai pengurus PELTI. Yaitu, konsolidasi, membina, dan memasyarakatkan tenis. Memang tenis ini adalah olahraga yang memiliki harga yang tinggi, apalagi alat dan tempatnya, maka diperlukan sinergi dan kolaborasi seluruh pihak,” tuturnya.

Ia juga berharap eksistensi olahraga tenis terus terjaga dan menambah wadah serta jumlah atletnya.

“Tahun depan, kami dari Pengprov PELTI Sumut akan mengadakan pelatihan wasit dan pelatih untuk sertifikasi, agar kompetensinya sesuai standar dan ini bentuk perhatian Pemprov Sumut dan PELTI Sumut,” tukasnya.
 
Pada kesempatan tersebut, juga dilaksanakan penyerahan medali, sertifikat, dan dana apresiasi kepada masing-masing pemenang kategori. Turut menyerahkan hadiah, Kepala Dinas Pariwisata Kota Pematangsiantar Hamzah Fanshuri Damanik SSTP MSi diwakili Kepala Bidang  Pemuda dan Olahraga Yusuf A Gultom. Juga, Ketua KONI Pematangsiantar Riau Alexander Siahaan, Ketua Pemprov PELTI  Provinsi Sumut Sangkot Sirait, Ketua PELTI Pematangsiantar Hendrik Situmorang, Ketua PELTI Medan Sabarudin, dan Penasehat PELTI Pematangsiantar Roy Napitupulu.

Ketua KONI Pematangsiantar Riau Alexander Siahaan dalam sambutannya menyampaikan kejuaraan tenis tersebut merupakan kegiatan KONI ke-10. Semarak  kegiatan, katanya, merupakan dorongan dan dukungan antusias pegiat olahraga termasuk cabang olahraga dan pengurus masing-masing cabang olahraga.

“KONI Siantar berkomitmen menggairahkan olahraga di tahun 2025 dan mendorong cabang-cabang olahraga di Pematangsiantar agar tahun depan semakin meriah dan memasyarakatkan cabang olahraganya masing-masing,” katanya. 

Riau yang akrab disapa Rio juga mengajak seluruh pegiat olahraga dan masyarakat agar bersama-sama menggairahkan olahraga, termasuk tenis.

“Kami bersyukur, hampir delapan tahun PELTI Siantar tidak membuat kegiatan. Ke depan, di tahun 2026 kita akan fokus pembinaan atlet di Kota Pematangsiantar,” pungkasnya.

Ketua PELTI Kota Pematangsiantar Hendrik Situmorang mengaku bangga dan menyampaikan apresiasi kepada pembina dan pengurus PELTI Sumut yang telah hadir untuk menutup turnamen. Apresiasi juga disampaikan kepada Dinas Pariwisata dan KONI Pematangsiantar.

“Komitmen kami di awal pelantikan terkhusus untuk turnamen junior. Kami berencana meningkatkan turnamen, setidaknya untuk Sumut Aceh, dan nantinya Kota Siantar menjadi tuan rumah. Mewakili panitia, kami memohon maaf apabila pelaksanaan turnamen memiliki kekurangan,” ujarnya.

Hendrik berharap, dukungan tidak hanya dari Pemko Pematangsiantar, tetapi juga dari pelaku usaha dan perbankan.

“Sehingga pembinaan olahraga tidak hanya bergantung kepada pemerintah, namun dibantu juga oleh sumber lainnya,” jelasnya.

Pembina PELTI Kota Pematangsiantar Roy Naiputulu mengatakan baru ini digelar turnamen tenis junior se-Sumut.

“Kami sangat mengapresiasi KONI dan PELTI, bahkan Pemerintah Kota Pematangsiantar. Karena sudah delapan tahun PELTI Kota Siantar tidak melaksanakan event se-Sumut, dan ini menjadi acuan ke depan untuk semakin memeriahkan kejuaraan tenis. Kmi dukung penuh,” tandasnya. (*)