Website Resmi Diskominfo Pematangsiantar



Berita

Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024

Admin Diskominfo 25 Apr 2024, 10:41:25 WIB
Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024

Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024, dr Susanti Serahkan Satyalancana Karya Satya kepada 42 ASN Pemko Pematangsianțar
Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA menjadi Inspektur Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024. Upacara digelar di halaman Balai Kota, Jalan Merdeka, Kamis (25/04/2024) pagi. Dalam kesempatan tersebut sebanyak 42 aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Pematangsianțar menerima Satyalancana Karya Satya untuk 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun.
Saat upacara, Kepala Bappeda Kota Pematangsiantar Dedy Idris Harahap STP MSi membacakan sejarah singkat otonomi daerah.
Selanjutnya, dr Susanti selaku Inspektur Upacara membacakan amanat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. Disampaikan, peringatan Hari Otonomi Daerah Tahun 2024 mengusung tema “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat”.
"Tema ini dipilih untuk memperkokoh komitmen, tanggung jawab dan kesadaran seluruh jajaran pemerintah daerah akan amanah serta tugas untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal serta mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang," ujarnya.
Otonomi daerah, katanya, dirancang untuk mencapai dua tujuan utama termasuk di antaranya tujuan kesejahteraan dan tujuan demokrasi.
"Dari segi tujuan kesejahteraan, desentralisasi diarahkan untuk memberikan pelayanan publik bagi masyarakat secara efektif, efisien, dan ekonomis melalui berbagai inovasi kebijakan pemerintahan yang menekankan kepada kekhasan daerah yang bersangkutan (endogenous development) serta pemanfaatan potensi sumber daya alam yang bijak dan berkelanjutan (sustainable)," imbuhnya.
Sedangkan dari segi tujuan demokrasi, sambungnya, kebijakan desentralisasi menjadi instrumen pendidikan politik di tingkat lokal yang mempercepat terwujudnya masyarakat madani atau civil society.


Komentar

Tuliskan Komentar Anda!